Panyabungan (HayuaraNet) – Jembatan gantung atau rambin tua di Desa Tolang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, memakan korban jiwa. Seorang warga yang melintasi jembatan itu disebutkan terperosok karena lantai jembatan telah lapuk.
Informasi pertama terkait kejadian ini diterima redaksi dari Safron, salah satu petani kopi Mandailing di kecamatan tersebut. “Kabarnya ada yang meninggal waktu menyebarang rambin, papannya sudah lapuk,” katanya melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (31/10).
Informasi itu dibenarkan salah satu warga yang berhasil dihubungi. Dia menerangkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/10) kemarin dengan korban berjenis kelamin perempuan. “Iya, ada. Satu orang meninggal karena jatuh ke bawah. Lantai jembatan sudah tak mampu menahan beban,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Ulupungkut Mahyudin yang ditemui di Panyabungan juga membenarkan informasi itu. Namun, dia mengaku belum menerima laporan secara resmi dari kepala desa. “Belum ada laporan resmi. Kepala desa belum bisa dihubungi karena di sana susah jaringan telepon,” katanya.
Camat menerangkan, kondisi jembatan memang sudah butuh perbaikan. Dia pun tak menampik lantai jembatan yang terbuat dari papan sudah perlu penggantian. “Lantainya tidak kuat, ibu itu menyeberang dan jatuh ke bebatuan yang ada di bawah jembatan,” ujarnya.
Terkait kepemilikan jembatan, Mahyudin mengaku masih akan berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat. “Saya juga kurang tahu apa itu milik pemkab atau desa,” jelasnya.
Dengan kondisi jembatan yang butuh perhatian dan adanya korban jiwa, Mahyudin berharap pemerintah daerah memeberikan perhatian sehingga jembatan bisa segera diperbaiki. (RSL)