Jelang Idulfitri, PT ALS Santuni 745 Anak Yatim dan 36 Janda Sopir di Madina

Panyabungan (HayuaraNet) – Jelang Idulfitri 1445 Hijriah, PT ALS menyantuni 745 anak yatim dari 20 desa yang tersebar di berbagai kecamatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), serta menyerahkan bantuan kepada 36 janda sopir angkutan antar lintas provinsi itu.

Hal itu disampaikan Ketua PT ALS Panyabungan Nisad Sidik Nasution di loket ALS Panyabungan, Kelurahan Pidoli Dolok, Panyabungan, Minggu (07/04). “Alhamdulillah, tinggal tiga desa lagi yang belum tersalurkan. Insyallah dalam besok akan tuntas semuanya,” katanya.

Nisad menjelaskan, penyerahan santunan kepada anak yatim dan bantuan kepada janda sopir sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. “Perusahaan ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka dalam menyambut hari raya,” sebutnya.

Dia menerangkan, penerima tahun ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya karena banyak desa yang dihubungi terlambat menyerahkan proposal pengajuan. “Sejak jauh-jauh hari sudah kami sampaikan kepada pengurus, tapi masih banyak yang terlambat,” jelasnya.

Dia berharap, hal serupa tidak terjadi di tahun mendatang agar lebih banyak anak yatim yang mendapat santunan. “Harapan saya, tahun depan pengajuan nama-nama anak yatim bakal calon penerima kami peroleh secepatnya,” ujarnya.

Nisad berharap, doa dari pengurus dan anak yatim untuk keberkahan dan eksistensi perusahaan dalam memberikan layanan transportasi kepada masyarakat. “Besar harapan agar didoakan usaha ini tetap lancar dan eksis,” lanjut Nisad.

Di sisi lain, Nisad mengimbau perantau yang hendak balik usai lebaran agar mengambil tiket di loket resmi, yakni di Lintas Timur Kelurahan Pidoli Dolok. “Ini loket resmi PT ALS di Panyabungan. Kami imbau kepada masyarakat dan penumpang agar mengambil tiket di loket resmi,” terangnya.

Hal ini, jelas dia, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan. “Kalau bukan dari loket resmi, tentu kalau misalnya ada kendala tidak menjadi tanggung jawab perusahaan,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai