Panyabungan (HayuaraNet) – Fraksi Partai Golkar DPRD Mandailing Natal (Madina) mengingatkan pemerintah untuk segera menghadirkan solusi dari setiap permasalahan baik secara mikro maupun makro agar janji-janji kampanye yang didengungkan tidak dipandang masyarakat hanya sebagai kamuflase.
Hal itu disampaikan fraksi partai berlambang Pohon Beringin ini pada sidang paripurna Pengambilan Keputusan atas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2021 di ruang Sidang Paripurna DPRD Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan.
Fraksi Golkar juga menyoroti kondisi fiskal Madina yang sedang tidak baik-baik saja. Menurut mereka, saat ini dibutuhkan sikap konsisten dalam efisiensi belanja yang tidak pro-rakyat.
“Atau segera melakukan inovasi konkret dalam optimalisasi target dan realisasi pendapatan,” ucap Zubaidah Nasution yang didaulat membacakan kata akhir fraksi tersebut, Jumat (12/8) sore.
Selain itu, lambannya proses tender proyek pengadaan barang dan jasa yang sangat bertele-tele dan seringnya terjadi tender ulang menjadi perhatian lain dari fraksi Partai Golkar.
“Fraks Partai Golkar belum melihat ada perubahan yang signifikan, khususnya dari segi tata kelola manajemen dan birokrasi,” terang Zubaidah.
Kondisi politik yang stabil, menurut Fraksi Partai Golkar, merupakan satu modal penting bagi pemerintah untuk melakukan banyak hal.
Fraksi Golkar pun menunggu langkah nyata tersebut saat ini tanpa menunggu esok lusa yang bisa saja keadaan akan lebih rumit dalam menyajikan beragam alternatif kebijakan.
Adapun komposisi fraksi Golkar DPRD Madina adalah Arsidin Batubara sebagai Ketua Fraksi, Syariful Sarling Lubis (Wakil Ketua), Sobir Lubis (Sekretaris), Zubaidah Nasution (Bendahara), dan Erwin Efendi Nasution (Anggota fraksi dan sekaligus menjabat Wakil Ketua DPRD). (RSL)