Panyabungan (HayuaraNet) – Jalur Panyabungan-Natal yang sempat tak terlewati beberapa hari karena longsor di Aek Inumon, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kini sudah bisa dilalui kendaraan, baik roda dua, roda empat, maupun kendaraan jenis truk.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataran Ruang (PUPR) Madina Elpi Yanti Harahap ketika dimintai keterangan, Rabu (27/12). “Sekitar pukul 12.30 WIB tadi sudah bisa dilalui,” katanya.
Elpi menerangkan, alat berat milik Dinas PUPR Madina telah diturunkan, sementara alat milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) masih tetap di lokasi. “Pemkab Madina sifatnya hanya memberikan bantuan,” ujarnya.
Kadis PUPR menambahkan, pembersihan akan disempurnakan oleh Dinas PUPR Provsu. “Selanjutnya mereka (Dinas PUPR Provsu) wajib menyempurnakan pembersihan dan standby di lokasi,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, jalur Panyabungan-Natal selama lima hari tak bisa dilalui kendaraan akibat longsor di sekitar Aek Inumon, Kecamatan Panyabungan Selatan. Material longsor menutupi badan jalan sejak Jumat (22/12) lalu. Longsor tersebut, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution, akibat hujan deras yang melanda Bumi Gordang Sambilan disertai angin kencang.
Dia menerangkan, ada dua titik longsor yang harus dibersihkan. Satu di antaranya telah selesai. “Material longsor berupa lumpur bercampur batu dan kayu menutup badan jalan dengan tinggi bervariasi antara satu sampai tiga meter dan panjangnya mulai 50 meter,” jelas Mukhsin dilansir dari Antara. (RSL)