Jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat Dibangun, Warga Apresiasi Semua Pihak Berjasa

Panyabungan (HayuaraNet) – Pemerintah melalui dana alokasi khusus (DAK) 2024 akan membangun ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat di Kecamatan Panyabungan Timur. Pembangunan jalan sepanjang 5,5 Km itu direncanakan akan menghabiskan anggaran Rp12,125 miliar.

Atas hal itu, masyarakat setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berjasa sehingga pembangunan jalan ini dapat terealisasi. Maklum saja, ruas jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat beberapa desa.

“Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak lain yang berjasa menggiring pembangunan jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat ini,” kata Kepala Desa Hutatinggi Muhammad Sein di kediaman Sobir Lubis, Kelurahan Sipolu-polu, Panyabungan, Rabu (08/11) sore.

Sein menjelaskan, masyarakat sering mengeluhkan kondisi jalan di wilayah tersebut. “Banyak yang bilang kami belum merdeka karena jalannya masih rusak. Alhamdulillah, tahun depan akan dibangun,” jelasnya.

Dia menerangkan, ada banyak pihak yang berjasa dalam menggiring pembangunan tersebut. Mengingat hal itu telah disampaikan kepada pejabat yang berkunjung ke daerah itu. “Siapapun yang datang baik itu pejabat daerah, gubernur, anggota DPR, DPRD, semuanya kami sampaikan keluhan ini. Kami yakin mereka menyampaikan itu ke pusat sehingga bangunan ini datang,” tutupnya.

Sementara itu Sobir Lubis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyahuti aspirasi masyarakat Kecamatan Panyabungan Timur. “Alhamdulillah, kalau sudah begitu dalam beberapa bulan ke depan masyarakat di sana akan menikmati akses jalan yang bagus,” kata anggota DPRD yang basis pemilihya dari kecamatan tersebut.

Sebelumnya, pada September 2023 lalu saat reses di Desa Banjar Lancat, ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Madina itu menerima aspirasi masyarakat yang salah satunya pembangunan ruas jalan di kawasan tersebut.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Sobir mengatakan telah melakukan langkah-langkah awal, termasuk menjalin komunikasi dengan Kementerian PUPR agar akses jalan bisa dibangun dengan sumber dana APBN.

“Termasuk lanjutan pembukaan jalan Banjar Lancat ke Rao-rao Penjaringan di Kecamatan Tambangan. Total panjang yang akan diperjuangkan sekitar 14 kilometer,” terangnya waktu itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Elpi Yanti Harahap menyampaikan Pemkab Madina menerima DAK tahun 2024 senilai Rp12,125 miliar untuk pembangunan ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat. Pembangunan ruas jalan ini menjadi yang terbesar yang pernah ditangani dinas tersebut.

“Awal 2024 tahapan pekerjaan akan dimulai dan prosesnya pasti akan sangat panjang. Untuk itu, kami butuh kerja sama dari masyarakat sehingga tidak ada kendala,” katanya di Aula Kantor Camat Panyabungan Timur dalam rangka segment long (preservasi lahan), Rabu pagi. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai