Batahan (HayuaraNet) – Musim penghujan yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan menyebabkan jalan lintas Desa Bintungan Bejangkar ke arah Desa Banjar Aur di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, penuh lumpur dan bak kubangan kerbau.
Hal itu sesuai dengan laporan salah satu warga Desa Banjar Aur, Sobirin, kepada HayuaraNet, Senin (5/12).
Kondisi jalan penuh lumpur telah menyebabkan tersendatnya transportasi dan melambatnya perputaran ekonomi di wilayah tersebut. Bahkan anak-anak sekolah yang sedang mengikuti ujian semester pun terkena dampak.
Dari video yang dikirimkan Ketua FKDT Kecamatan Batahan ini terlihat truk pembawa buah sawit terjebak di tengah-tengah jalan yang telah berubah jadi kolam lumpur.
Sobirin mengatakan, pengerasan jalan penghubung enam desa-Bintungan Bejangkar, Banjar Aur, Batahan 1, Batahan 2, Batahan 3, dan Batahan 4-itu terakhir kali terjadi pada masa pemerintahan Amru Daulay.
“Itu satu-satunya jalan atau akses penghubung ke enam desa dengan Kecamatan Sinunukan,” katanya.
Sobirin berharap, Pemkab Madina menggunakan dana darurat atau dana sejenis untuk penimbunan jalan dengan pasir dan batu (sirtu). “Atau dengan dana CSR perusahaan setempat agar jalan ini bisa kembali dilalui,” harapnya. (RSL)