Istri Safri: Suami Saya Jualan Satai Bukan Cuma di Runding

Panyabungan (HayuaraNet) – Mashuri Nasution, istri Safri Rangkuti, tak bisa menyembunyikan keheranannya dengan kejadian keracunan massal di Desa Runding, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut usai makan satai jualan sang suami.

Padahal, suaminya sejak pagi telah jualan ke berbagai desa sebelum ke desa paling ujung di Kecamatan Panyabungan Barat itu. “Saya bingung, kenapa bisa warga keracunan,” ujar Mashuri yang dihubungi wartawan di kediamannya, Jalan Bermula 7, Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sabtu (29/10).

Mashuri menjelaskan, sebelum satai siap jual, dia dan suaminya selalu memasak daging dengan baik dan bersih. Daging satai pun selalu dicuci berkali-kali sebelum direbus hingga lembut. Setelah itu, daging kemudian ditumis.

Ibu enam anak ini menyebutkan, dia selalu memastikan bahan dan bumbu penyedap yang dibeli tidak kedaluwarsa dengan mengecek masa penggunaan yang tertera di kemasan. ”Itulah menjadi aneh. Kalau mereka keracunan habis makan satai yang kami jual, kenapa hanya terjadi di Runding. Padahal sejak pagi suami saya sudah jualan di beberapa desa,” tambahnya, mengutip Beritahuta.

Siti Rohmadona, salah satu tetangga Mashuri mengaku pada hari kejadian, Jumat (28/10), anaknya yang bernama Muhammad Alfahrizi membeli satai jualan Safri dan tidak mengalami keracunan. “Alhamdulillah tidak apa-apa, sehat. Saya bukan membela, memang dari dulu anak saya setiap hari makan satai Wak Safri. Kalau diperlukan saksi, saya siap jadi saksi,” tegasnya.

Untuk diketahui, Jumat (28/10) petang puluhan warga Desa Runding dikabarkan mengalami keracunan usai membeli satai yang dijajakan Safri. Bahkan, 16 orang harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Safri pun saat ini telah ditahan di Polsek Panyabungan sembari menunggu hasil laboratorium terkait penyebab warga keracunan. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai