Panyabungan (HayuaraNet) – Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) telah menurunkan tim investigasi lapangan untuk menyelidiki penyaluran 100 persen anggaran meski bangunan belum rampung.
Salah satu yang diselidiki adalah pembangunan ruang laboratorium komputer SMPN 6 Muara Batang Gadis di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Madina, Sumut.
Hal itu disampaikan Inspektur Madina Rahmad Daulay yang dimintai keterangan terkait adanya laporan dari Dinas Pendidikan.
“Saat ini hal itu dalam tahapan proses pemeriksaan. Kami sudah menurunkan tim ke lapangan untuk memeriksanya,” katanya, Kamis (9/2).
Rahmad membenarkan pihaknya menerima laporan dari Dinas Pendidikan Madina, tapi dia belum bisa berkomentar banyak karena masih menunggu hasil dari tim lapangan.
Untuk diketahui, pagu anggaran pembangunan labkom SMPN 6 Muara Batang Gadis mencapai Rp500 juta dan telah disalurkan 100 persen. Padahal, masih banyak kekurangan dalam bangunan tersebut. Di antaranya, ventilasi udara belum terpasang, pemasangan keramik teras belum selesai, instalasi listrik belum rampung, dan mobiler belum lengkap.
Hal serupa terjadi di Batang Natal. Pembangunan laboratorium komputer SMP Negeri 3 Batang Natal juga terbengkalai padahal tahun anggaran 2022 sudah usai.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Madina Dollar Hafriyanto mengaku telah mengetahui hal tersebut.
Dollar yang diwawancarai usai pelantikan 560 kepala sekolah di Gedung Serbaguna Parbangunan beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada inspektorat. (RSL)