Muarasipongi (HayuaraNet) – Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina) Hj. Eli Mahrani meyakini doa yang dimunajatkan kepada Allah dan donasi yang terkumpul pada acara Zikir, Doa, dan Tablig Akbar Bela Palestina bertajuk dari Tanah Ulu Muarasipongi untuk Palestina akan meringankan warga Palestina.
“Insyaallah doa, salawat, dan zikir yang kita lakukan hari ini akan dikabulkan Allah dan donasi yang terkumpul akan meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina yang saat ini diperangi Israel,” katanya di hadapan ratusan warga yang berkumpul di Pasar Muarasipongi, Kecamatan Muarasipongi, Madina, Sumut, Rabu (08/11).
Bunda Eli, sapaan akrab Eli Mahrani, berharap masyarakat yang hadir benar-benar tulus dan ikhlas mendoakan warga Palestina yang saat ini tengah menderita akibat serangan keji Israel. “Semoga apa yang menjadi beban dan derita yang ditanggung oleh mereka diangkat Allah SWT,” harap ketua PC Muslimat NU Madina ini.
Bunda Eli pun mengajak jemaah untuk bermuhasabah diri sehingga setelah selesai pengajian bisa mengamalkan ilmu yang disampaikan Ustaza Amrin Nasution untuk mengubah hidup ke arah yang lebih baik. “Semoga dengan zikir yang dilafazkan memperkuat keimanan kepada Allah,” sebutnya.
Sementara itu, Ustaz Amrin dalam tausiyahnya menekankan pentingnya menunjukkan kepedulian kepada warga Palestina. “Sumbangkan harta berapapun yang sanggup. Lebih baik banyak ikhlas daripa sedikit tidak ikhlas,” katanya.
Guru Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru ini menjelaskan, umat Islam di Palestina yang saat ini berjuang menghadapi kekejian Israel butuh dukungan dari negara-negara lain untuk mencapai kemerdekaan mereka.
“Ini bukan perang, tapi penjajahan. Perang itu antara tentara dengan tentara. Ini tidak, malah yang dibom itu masjid, sekolah, rumah sakit, warga sipil, dan anak-anak,” sebutnya.
Ustaz Amrin menerangkan, untuk mencapai keberkahan hidup dibutuhkan lima hal. Pertama, berjuang di dalam agama Allah. Kedua, bersedekah. “Jadi, kalau tadi baru menyumbang Rp50 ribu, tapi masih merasa kurang tambah lagi. Kotak donasinya masih dibuka. Kita bantu saudara-saudara di Palestina,” ajaknya.
Hal ketiga yang mendatangkan keberkahan dalam hidup, lanjut Ustaz Amrin, adalah patuh terhadap orang tua, mempererat silaturahmi, dan menetapi wudu. “Orang yang selalu makan dalam keadaan wudu tidak akan mendapatkan kemelaratan dalam hidupnya,” tambahnya.
Acara doa, zikir, dan tablig akbar sekaligus pengumpulan donasi untuk Palestina ini dihadiri ratusan jemaah dari seluruh desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Muarasipongi. Giat ini terselenggara atas inisiasi MUI Muarasipongi, DMI Muarasipongi, dan forkopimcam setempat.
Camat Muarasipongi Ahmad Pamilu menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat yang telah menyukseskan acara ini. “Ini bukti kami, warga Tanah Ulu Muarasipongi turut merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Kami ingin berbuat sekecil apapun yang bisa meringankan mereka,” katanya.
Adapun donasi yang terkumpul sampai berita ini dirilis mencapai Rp48 juta 52 ribu 5 ratus. Jumlah tersebut masih berpotensi bertambah karena masih ada beberapa instansi yang ingin turut berpartisipasi. Selain itu, panitia juga masih menghitung jumlah donasi jemaah. (RSL)