Panyabungan (HayuaraNet) – Memasuki hari kedua pascapelantikan 507 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih diselimuti misteri. Pasalnya hingga hari ini, Jumat (13/1) pemerintah atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat belum merilis nama-nama pejabat yang dilantik.
Ihwal seperti ini jarang terjadi. Umumnya, sesaat sebelum pelantikan nama-nama pejabat sudah di rilis untuk kepentingan publikasi. Paling tidak nama-nama yang dilantik sudah diketahui publik beberapa saat usai prosesi.
Pihak BKD Madina yang dihubungi sejak hari H pelantikan sampai saat ini belum memberikan keterangan terkait tidak keluarnya nama-nama pejabat yang dilantik dan dikukuhkan Bupati H. M. Jafar Sukhairi Nasution di Gedung Serbaguna, Desa Parbangunan, Panyabungan, Rabu (11/1) lalu.
Tidak keluarnya nama-nama pejabat tersebut menimbulkan praduga macam-macam di tengah-tengah masyarakat dan jurnalis. “Jangan-jangan kepala BKD juga dimutasi, tapi dia sendiri tidak tahu,” kata salah seorang warga Panyabungan menanggapi tak keluarnya nama-nama tersebut.
Dia menyebutkan, tindakan BKD yang tidak mengeluarkan nama-nama pejabat tersebut terlihat aneh. “Pasalnya, saat pelantikan, kan, nama-nama pejabat itu dibaca. Kenapa usai pelantikan tidak diserahkan kepada publik?” sebutanya.
Dikutip dari berbagai sumber, beberapa nama pejabat yang turut dilantik dan dikukuhkan adalah Alamulhaq Daulay yang dikukuhkan sebagai sekretaris daerah Kabupaten Mandailing Natal, Dr. Muhammad Daud Batubara dilantik sebagai staf ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum pada Sekdakab, dan Mukhsin Nasution kini menduduki jabatan sekretaris BPBD.
Sementara itu, Meinul Lubis yang sebelumnya menjabat Kadis Perkim kini menempati jabatan yang ditinggalkan Mukhsin, yaitu Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Berikutnya, ada nama Donna Dameria yang dilantik sebagai staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Bupati Sukhairi dalam sambutannya saat pelantikan dan pengukuhan menyampaikan, jabatan yang diemban adalah amanah sehingga diperlukan keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Dalam kesempatan tersebut, Sukhairi juga mengingatkan agar setiap pegawai di lingkungan Pemkab Madina aktif menjalankan tugas. “Jangan sampai ada pegawai yang berkeliaran di warung kopi saat jam kerja,” katanya. (RSL)