Hadiri Rakornis di Riau, Airlangga: Target Sumbagut 17 Kursi DPR RI

Riau (HayuaraNet) – Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto secara langsung menghadiri Rapat kerja Teknis (Rakornis), bimbingan teknis (Bimtek), dan persiapan pemenangan Pemilu 2024 di Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/1).

Dalam arahannya, menteri Koordinator Bidang Ekonomi menyampaikan Partai Golkar menargetkan 17 kursi DPR RI dari daerah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.

Target itu, jelas Airlangga, merupakan bagian dari upaya memenagkan Pemilu 2022. Partai Golkar menargetkan 115 kursi DPR RI atau 20 persen suara nasional.

“Target tersebut diharapkan ke depan sudah siap karena pemetaan sudah sangat jelas,” katanya.

Airlangga merinci target perolehan kursi setiap provinsi di Sumbagut, yakni Aceh dua kursi, Sumut tujuh kursi, Riau empat kursi, Kepulauan Riau satu kursi, dan Sumbar tiga kursi.

Ketum Golkar menjelaskan, dengan pemetaan yang detail target-target tersebut diharapkan bisa tercapai dan Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024 terwujud, baik legislatif maupun pilpres.

Terkait sistem pemilu, Airlangga secara tegas menyampaikan Partai Golkar tetap mendukung proporsional terbuka untuk menjaga demokrasi tetap sehat.

Airlangga mengungkapkan, Partai Golkar termasuk inisiator di antara delapan partai yang menolak pemilu dengan sistem proporsional tertutup.

“Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memberikan kedaulatan kepada rakyatnya,” tutupnya.

Ketua Koordinator Bappilu Sumatera 1 Idris Laena mengatakan kegiatan ini merupakan konsolidasi penting jelang Pemilu.

“Semua ketua DPD Golkar lima Provinsi di Sumatera 1 hadir, mulai dari Aceh, Sumut, Riau, Kepri, dan Sumbar. Begitu juga ketua kabupaten/kota hadir di Pekanbaru,” ujar anggota DPR RI ini.

Terlihat hadir seluruh ketua DPD provinsi di Sumbagut, yakni Tengku Nurlif dari Aceh, Musa Rajekshah (Sumut), Syamsuar (Riau), Mohammad Maruf (Kepri) dan Khairunnas (Sumbar). (RSL)

Mungkin Anda Menyukai