Panyabungan (Hayuaranet) – Dalam menghadapi perkembangan zaman dan teknologi yang kian maju, KORPRI (Korps Pegawai Negeri Indonesia) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diingatkan agar mengubah pola pikir guna meningkatkan kinerja.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Atika Azmi yang membacakan amanat bupati Madina saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 KORPRI di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, Rabu (29/11).
“Ini adalah momentum istimewa bagi semua anggota KORPRI untuk menumbuhkembangkan, meneguhkan, dan merekatkan kembali semangat para pendahulu yang mendirikan organisasi ini 52 tahun yang lalu,” kata wabup.
Dia menguraikan, perubahan merupakan satu keniscayaan menghadapi tantangan global sehingga lebih adaptif, progresif, inovatif, dan responsif. “Perbaikan kinerja aparatur pemerintah wajib dikedepankan dalam mendukung reformasi birokrasi yang diprogramkan pemerintah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, wabup menekankan pentingnya menumbuhkan budaya malu dan mendahulukan kewajiban daripa hak. “Mengembangkan kultur rasa malu jika tidak berbuat yang terbaik di unit kerjanya,” pesannya.
Menurutnya, perubahan dan perbaikan di setiap lini kehidupan merupakan bagian dari ikhtiar memastikan masyarakat mendapatkan perlakuan serta pelayanan yang terbaik.
Tak lupa, wabup menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas loyalitas, kinerja, dan pengabdian seluruh aparatur pemerintah yang turut berperan aktif memajukan daerah. “Sehingga berdampak signifikan bagi keberhasilan tugas-tugas pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan,” sebutnya.
Dia juga menyampaikan hal yang sama kepada anggota KORPRI yang mengabdi di daerah pedesaan, pegunungan, dan pesisir pantai. “Begitu juga dengan anggota KORPRI yang terbaring sakit, saya turut berdoa semoga Allah SWT memberikan kesembuhan seperti sedia kala,” harapnya.
HUT KORPRI tahun ini mengusung tema ‘Korprikan Indonesia’. Usai upacara, para pejabat daerah ini, mulai dari Forkopimda sampai kepala OPD, menggelar pemotongan tumpeng. (RSL)