Panyabungan (HayuaraNet) – Gonta-ganti penjabat (Pj) kepala desa Tabuyung terus terjadi. Terkini, Bupati H. M. Ja’far Sukhairi menunjuk Kepala Puskesmas Singkuang dr. Mahyuni sebagai Pj kades.
dr. Mahyuni merupakan penjabat (Pj) keenam sejak Mazli Lubis mengundurkan diri pada 2017 silam.
Penunjukan ini justru menuai pro kontra sebab saat ini Pemkab Madina sedang konsentrasi meloloskan beberapa puskesmas untuk mendapatkan akreditasi nasional, salah satunya Puskesmas Tabuyung.
Penunjukan dr. Mahyuni ini pun tidak didahului rekomendasi dari Dinas Kesehatan untuk menduduki jabatan kepala desa. Hanya saja penunjukan ini sesuai dengan permintaan BPD Tabuyung yang hanya mengajukan satu nama.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Syarifuddin Nasution mengatakan, tidak mungkin rekomendasi diberikan karena dr. Mahyuni sangat dibutuhkan di sektor kesehatan.
Apalagi Puskesmas Singkuang merupakan salah satu puskesmas yang ditargetkan mendapat akreditasi nasional. Untuk itu sangat dibutuhkan konsentrasi kepala Puskesmas.
Pengangkatan dr. Mahyuni sebagai Pj kepala desa yang hanya berdasar permintaan BPD mengindikasikan pemerintah tidak benar-benar berusaha memberikan solusi terbaik kepada masyarakat Tabuyung.
Pemerintah sebenarnya bisa membuka ruang komunikasi dengan BPD terkait pengajuan nama dr. Mahyuni sehingga terbuka opsi lain yang tidak mengorbankan hal penting dalam perbaikan pelayanan kesehatan di Madina.
Pemerintah terlihat seperti tidak bisa menentukan prioritas dalam memajukan daerah. Di tengah mendesaknya akreditasi nasional untuk puskesmas, seharusnya pemerintah bisa menunjuk orang lain yang konsentrasi pekerjaannya tidak mendesak seperti kepala puskesmas.
Sebelum dr. Mahyuni, Pj sebelumnya adalah Camat Muara Batang Gadis, tapi sejak sang camat dimutasi ia pun mengundurkan diri. (RSL)