Tambangan (HayuaraNet) – Gol tunggal Rahim, pemain tengah STAR FC mengantar klub sepak bola asal Desa Tambangan Tonga itu meraih gelar Camat Cup I Tambangan yang berlangsung di lapangan Laru Lombang, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Rabu (25/10).
Turnamen ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-78 RI di kecamatan tersebut. Camat Cup I ini diikuti oleh seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Tambangan dengan melibatkan 22 klub sepak bola.
Camat Tambangan Muslih Lubis, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga turnamen berlangsung dengan baik. “Insyaallah akan ada camat cup II,” katanya disambut riuh penonton yang hadir.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan final ini mempertemukan Gemat FC dari Tambangan Jae dengan STAR FC dari Tambangan Tonga.
Gemat memulai pertandingan dengan langsung melakukan percobaan tembakan ke gawang. Inrian, pemain depan Gemat melakukan spekulasi dari titik kick-off. Usahanya melenceng tipis di sisi kanan gawang STAR yang dikawal Suaib.
Menit ketiga pertandingan, Inrian mendapat peluang mencetak gol. Pemain bernomor punggung 17 ini tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, tapi tendangannya melambung tipis di atas mistar.
Serangan bertubi-tubi dari Gemat membuat pemain belakang STAR dalam tekanan. Terlihat beberapa kali pelanggaran terjadi. Inrian yang didapuk sebagai algojo tendangan bebas Gemat tak bisa memanfaatkan beberapa kesempatan itu. Salah satunya hanya mendarat tipis di atas mistar gawang.
Memasuki pertengahan babak pertama, STAR mencoba keluar dari tekanan. Top skor turnamen, Abidin yang berkolaborasi dengan Arifin beberapa kali menusuk sisi kiri pertahanan Gemat. Namun, usaha keduanya tak membuahkan hasil.
Menjelang akhir babak pertama, Arifin mencoba peruntungan dengan melakukan akselerasi ke tengah pertahanan Gemat, tapi upayanya digagalkan para pemain belakang. Bola liar hasil sapuan bergulir ke tengah lapangan dan langsung disambut tendangan first time Royhan. Sayang tendangannya melebar meski Markus, kiper Gemat, telah salah langkah. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, STAR mengambil alih penguasaan bola. Rahim yang pada babak pertama banyak berkutat di sektor pertahanan mulai naik membantu serangan. Pemain nomor 3 ini menjadi motor serangan.
Di tengah tekanan, Gemat sempat mendapat peluang bagus. Inrian berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Suaib. Tembakannya tak mampu dijangkau kiper, tapi melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Upaya STAR membuahkan hasil dengan Rahim mencetak gol lewat sudut sempit sisi kiri gawang yang dikawal Markus. Gol bermula dari tendangan bebas yang dikirim ke depang gawang. Rahim berhasil menerima bola dengan baik dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper.
Tertinggal satu gol, Gemat menambah daya gedor dengan melakukan pergantian pemain. Rahmat, pemain yang baru masuk langsung melakukan upaya mencetak gol, tapi tendangannya terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan Suaib.
STAR yang sudah unggul terus mencari gol kedua untuk mengamankan kemenangan. Rahim kembali melakukan upaya dari tengah lapangan. Tendangannya meluncur keras ke arah gawang. Markus berupaya menepis, tapi tak berhasil. Beruntung bagi Gemat, bola mengenai mistar sehingga skor tak berubah.
Kedua tim terus berupaya mencari gol, tapi sampai peluit panjang ditiup skor tak berubah. Dengan demikian STAR tampil sebagai juara turnamen. Selain partai final, hari ini panitia juga mengumumkan Muhammad Irfan yang terpilih sebagai pemain terbaik turnamen. Abidin (STAR) dan Rozak (Rado 85) menjadi topskor bersama setelah menyarangkan masing-masing 11 gol sepanjang turnamen berlangsung. (RSL)