Panyabungan (HayuaraNet) – Inspirasi usaha bisa datang dari mana saja, tak terkecuali dari Alquran. Kitab suci agama Islam ini menyimpan banyak pengetahuan, tak terkecuali obat-obatan dan kesehatan. Surah Al Insan ayat 17, itulah yang menginspirasi Maraudin Nasution membuka usaha Gerai Rempah di Gunungtua, Kecamatan Panyabungan, Madina.
Tampak tak ada yang istimewa dari warung yang dempet dengan rumah pemiliknya ini. Sebenarnya tidak layak disebut warung karena pemilik hanya memanfaatkan dan memoles teras rumah. Jumlah bangkunya pun hanya hitungan jari. Namun, pemilihan furniture yang tepat seakan-akan membawa pelanggan ke masa lampau. Penerangan lampu pijar dengan cahaya kuning menimbulkan suasana masa lalu. Kian kontras dengan café atau gerai kopi pada umumnya.
Suasana kuno itu serasi dengan sajian minuman khas rempah yang ditawarkan. Tak hanya wedang rempah, Udin juga menyajikan beragam minuman lain seperti teh susu telur (TST), bandrek, teh manis, teh serai jahe, dan beragam minuman lain. Yang berbeda dari menu ini adalah setiap minuman selalu dicampur rempah. Rempah-rempah yang dicampurkan antara lain jahe, serai, cengkeh, dan kayu manis.
Gerai Rempah milik Udin ini, katanya, pertama dan satu-satunya di Sumatera Utara.
Warung yang buka setiap hari usai waktu Magrib itu selalu dipadati pengunjung. Tak sedikit pula yang take away. Para pelanggan bukan hanya yang berdomisili di wilayah Gunungtua. Tak sedikit datang dari desa-desa lain. Udin dan istrinya hampir tak punya waktu rehat melayani pelanggan. Satu per satu datang silih berganti. Kata pelanggan usai minum badan terasa lebih enak.
Udin menerangkan, sebelumnya dia berusaha di bidang farmasi. Perjalanannya dalam usaha tersebut mempertemukan dirinya dengan seorang dokter di Nias. Keduanya berbicara banyak hal, utamanya obat-obatan. Termasuk obat herbal. Dengan dasar ayat Alquran yang disampaikan di awal tulisan, Udin berangkat ke Nias untuk belajar dan mengenal rempah-rempah yang bagus untuk kesehatan. Apalagi, dalam kitab suci agama Islam itu disebutkan para penghuni surga diberikan segelas minuman yang campurannya adalah jahe.
“Dari itu saya yakin minuman rempah ini sehat,” katanya ketika diwawancarai di gerai miliknya beberapa waktu lalu.
Selama empat hari dia belajar di Nias. Dari pertemuan dengan dokter tersebut, di tengah situasi Covid-19 yang mencekam saat itu, Udin mengalihkan usaha dari bisnis farmasi membuka Gerai Rempah. Perlahan-lahan usahanya membuahkan hasil. Bahkan sekarang dia harus memperlambat waktu tutup demi melayani pembeli.
Dari beragam literatur, rempah-rempah tersebut mempunyai banyak khasiat seperti menangkal infeksi dan virus, mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan sistem imun, meredakan sakit otot, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi reaksi alergi.
Bagi Anda yang tertarik menikmati ramuan rempah dalam bentuk minuman bisa mengunjungi Gerai Rempah milik Pak Udin di Gunungtua. Posisinya di sebelah kanan dari arah Panyabungan. Tempatnya persis di pinggir jalan. (RSL)
*Tulisan ini telah terbit di Koran Beritahuta Edisi 6
HayuaraNet melahirkan kanal Passion dengan mengedepankan profil bisnis, tokoh politik, personalia, dan lain sebagainya. Silakan kontak kami jika tertarik produk atau profil Anda dimuat di kanal ini.