Fitri Tanjung Temui Buya Musaddad, Bahas Pendidikan dan Pesantren

Panyabungan (HayuaraNet) – Fitri Krisnawati Tanjung, putri sulung Akbar Tanjung, menyambangi kediaman tokoh agama Mandailing Natal (Madina) Buya H. Musaddad Lubis di Kelurahan Kayujati, Panyabungan, Madina, Sumut, Minggu (5/3).

Kedatangan Ketua Yayasan Matauli ke Bumi Gordang Sambilan dalam rangka merajut silaturahmi dan menyamakan persepsi pendidikan di masa depan. Kedua tokoh tersebut berbincang banyak hal, terutama pentingnya pendidikan berkualitas dalam melahirkan generasi yang baik.

Meskipun ada agenda politik, tapi selama perbincangan hampir tidak pernah terdengar pembicaraan terkait itu. Keduanya justru fokus berdiskusi program-program pendidikan yang bisa melahirkan lulusan terampil.

“Dalam 20 tahun terakhir saya berkecimpung di dunia pendidikan. Kuliah pun di Amerika, saya mengambil jurusan pendidikan. Urusan politik biarlah nanti teman-teman yang mengurusi itu,” katanya.

Lebih lanjut, istri Indra Bagas Sukma menerangkan, Yayasan Matauli punya beberapa program dan bisa berkolaborasi dengan pesantren-pesantren di Madina. “Ada juga Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Kelautan, ini bisa dikolaborasikan dengan pesantren,” ujarnya.

Fitri Tanjung (Baju Kuning) Diskusi Pendidikan dengan Buya H. Musaddad Lubis (Roy SL).

Fitri mengungkapkan, di daerah Jawa sudah mulai terbentuk santripreneur. “Santri tidak hanya mengaji atau menghafal, tapi juga sudah berwirausaha,” sebutnya.

Senada dengan itu, Buya Musaddad mengaku telah lama memikirkan hal tersebut dan dalam waktu dekat akan direalisasikan ketika pembangunan pondok pesantren miliknya selesai. “Saya pikir akan sangat baik kalau kolaborasi dan kerja sama terjalin dengan Yayasan Matauli,” terangnya.

Dalam pertemuan itu turut dihadiri anggota DPRD Madina Sobir Lubis, suami Fitri Tanjung, dan Ketua DMI Madina Ustaz Rahmad. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai