Sidojadi (HayuaraNet) – Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Hanura Fahrizal Efendi Nasution menyampaikan pemilihan Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) karena rasa cinta kepada masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan Fahrizal saat menyampaikan kata sambutan dalam pelaksanaan Reses I Tahun Sidang IV 2022-2023 anggota DPRD Sumatera Utara di halaman MDTA dan TPQ Desa Sidojadi.
“Saya datang ke sini karena rasa cinta kepada masyarakat. Apalagi saya berasal dari daerah ini. Sidojadi dan kampung saya tidak begitu jauh,” katanya, Kamis (1/12).
Mantan Wakil Ketua DPRD Madina ini menerangkan, keberadaan orang Madina di DPRD Sumut sangat perlu untuk mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Maka dari itu penting bagi masyarakat untuk terus memilih putra daerah yang punya komitmen baik untuk DPR pusat, DPRD provinsi, termasuk DPRD kabupaten agar APBD yang bersumber dari masyarakat bisa kembali kepada masyarakat secara maksimal,” jelasnya.
Untuk itu, Fahrizal meminta aspirasi yang disampaikan merupakan hal penting dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Tidak usah terlalu banyak, tapi pasti. Saya pun akan malu kalau nanti tidak ada yang bisa saya bawa ketika kembali ke Desa Sidojadi,” sebutnya.
Dalam penyampaian aspirasi, masyarakat meminta bantuan pembangunan Masjid Al Amin Sidojadi, utamanya pembangunan lantai dua. Kemudian, guru MDTA berharap anggota DPRD Sumut dua periode ini memperhatikan para murid MDTA dan TPQ.
“Mohon perhatian untuk anak murid kami, Pak. Utamanya buku pelajaran dan Alquran, terus kalau hujan turun anak-anak kebasahan,” harapnya.
Terkait aspirasi tersebut, Fahrizal meminta kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama berkolaborasi untuk menyiapkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan.
“Untuk pembelian buku pelajaran dan Alquran, mohon ibu hitung berapa kebutuhan biayanya. Kalau masih bisa saya talangi akan saya talangi sekarang juga,” pintanya.
Meski demikian, politisi Hanura ini meminta masyarakat untuk bersabar karena ada proses yang harus dilalui sebelum terealisasi. “Ini ada proses, bukan hari ini diminta besok langsung jadi. Namun, aspirasi ini akan saya prioritaskan. Pak Kades dan tokoh masyarakat bisa terus berkomunikasi dengan saya,” tutupnya. (RSL)