Erwin Nasution: Politik Santun dan Tanggung Jawab sebagai Jubir Rakyat

Panyabungan (HayuaraNet) – Salah satu nama populer yang ambil bagian pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) adalah Erwin Efendi Nasution, SH. Figur yang telah lama menggeluti belantika perpolitikan Bumi Gordang Sambilan dan saat ini tercatat sebagai wakil ketua DPRD Madina.

Erwin Nasution menghadapi pemilihan wakil rakyat tahun depan sama seperti sebelumnya, yakni mengedepankan politik santun. Lulusan SMA Negeri 6 Medan ini sepakat politik merupakan jalan untuk membangun sebuah daerah, bangsa, dan manusia. Namun, dia meyakini untuk mencapai itu tidak harus dilakukan menghalalkan segala cara, terlebih cara-cara yang tidak elok.

“Saya tetap akan menggaungkan politik santun. Tidak perlu menjatuhkan orang lain, apalagi sampai menebar fitnah dan berita bohong,” katanya pada suatu sore di kediamannya, Panyabungan.

Palagan politik bukan barang baru bagi Erwin Nasution. Alumni Universitas Medan Area ini telah menggeluti bidang yang membesarkan namanya itu sejak tahun 2000. Dia memulai langkah politiknya bergabung dengan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Satu tahun kemudian, Erwin dipercaya menakhodai AMPI Rayo Panyabungan.

Didikan keluarga yang menghargai proses terejawantahkan dalam perjalanan karier politik ketua pertama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Madina ini. Dia menapaki jalan panjang untuk sampai di posisi saat ini. Dimulai dari jabatan di tingkat kecamatan, yakni sekretaris kecamatan sebelum terpilih sebagai ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar.

Proses panjang itu membentuk karakter politik Erwin yang peka dengan kepentingan rakyat. Dia seperti tahu dan paham berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Tanggung jawab sebagai juru bicara (Jubir) rakyat dia implementasikan dengan baik di gedung parlemen sejak terpilih sampai hari ini. Beberapa kali sekretaris Partai Golkar dua periode itu muncul di media untuk menyuarakan hak-hak orang banyak.

Tak hanya itu, ruang kerjanya pun terbuka bagi masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi. Tak hanya menerima, mantan ketua Kosgoro Madina ini acapkali langsung menindaklanjuti aspirasi itu sesuai kapasitasnya di gedung dewan. Itu belum termasuk aspirasi yang disampaikan warga dengan mengunjungi rumah pribadinya atau langsung ke kantor Partai Golkar.

A D V E R T I S E M E N T

Sebagai sosok yang malang melintang di dunia perpolitikan Mandailing Natal mengantarkan wakil ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan DPD Partai Golkar Madina ini mengenal banyak orang. Dari situ lingkaran pergaulannya pun kian luas. Sadar pentingnya kawan, Erwin menganut paham seribu kawan terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak.

“Politik itu adalah instrumen bukan tujuan. Jadi, saya memegang prinsip berpolitik seadanya, berkawan selamanya,” terang politisi partai berlambang pohon beringin ini.

Tahun depan, peserta Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Perkaderan Partai Golkar Agustus 2002 ini kembali berkompetisi untuk duduk di kursi DPRD Madina periode 2024-2029. Erwin Efendi Nasution, SH ditetapkan sebagai Caleg Nomor 1 dari Partai Golkar Dapil 2 Madina, meliputi Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Puncak Sorik Marapi, Tambangan, Kotanopan, Ulupungkut, Pakantan, dan Muarasipongi.

Dia berharap doa, dukungan, dan pilihan pada 14 Februari 2024 nanti untuk melanjutkan bakti kepada masyarakat setempat dan secara umum untuk Mandailing Natal. “Bakti saya belum usai. Untuk itu saya harap dukungan, kepercayaan, dan pilihan masyarakat Dapil 2 kepada saya,” harapnya.

Meskipun tergolong muda dari segi usia, Erwin Nasution bisa disebut sebagai salah satu politisi senior mengingat rekam jejak dan kesetiaannya kepada Partai Golkar sejak 2002 lalu sampai hari ini dan seterusnya. Untuk partai saja kesetiaannya telah terpuji, konon lagi untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. (*)

Mungkin Anda Menyukai