Panyabungan (HayuaraNet) – Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Nasution menyebut pernyataan Bupati H. M. Jafar Sukhairi Nasution yang meminta pemerintah pusat meninjau ulang pengoperasian PT SMGP sudah tepat dan perlu didorong bersama-sama oleh elemen masyarakat.
“Pernyataan pemerintah daerah sudah tepat, tinggal kita sama-sama kuatkan dan kita dorong agar terealisasi,” katanya ketika dihubungi terkait dugaan kebocoran gas H2S yang menyebabkan sedikitnya 60 orang dilarikan ke rumah sakit, Rabu (28/9).
Wakil Ketua DPRD ini menyesalkan kejadian dugaan kebocoran gas yang terus berulang di wilayah kerja perusahaan panas bumi yang beroperasi di lereng Gunung Sorik Marapi itu.
“Kita berharap ini kejadian terakhir yang membuat duka bagi masyarakat Madina, khususnya desa di WKP PT SMGP,” sebutnya.
Legislator 2 periode ini menekankan agar perusahaan bertanggung jawab terhadap para korban baik yang dirawat di rumah sakit maupun di posko yang didirikan di sekitar lokasi. “Termasuk yang dievakuasi,” lanjutnya.
Erwin menambahkan, pemerintah butuh investasi, tapi harus mengutamakan dan bisa menjamin keselamatan warga di sekitar WKP.
“Kita butuh investasi yang bisa menjamin warga kita bisa nyaman, tidak tercederai, dan keselamatan warga yang paling diutamakan,” pungkasnya.
Sebelumnya, keberadaan perusahaan panas bumi tersebut kembali menjadi sorotan setelah adanya dugaan kebocoran gas H2S sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (27/9). Kejadian ini merupakan kali kedua dalam 14 hari terakhir. (RSL)