Panyabungan (HayuaraNet) – Endar Sutan Lubis mengaku optimistis akan mendapat partai pengusung untuk mengarungi pemilihan kepala daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang dihelat 27 November 2024. Meski demikian, belum ada nama yang ditentukan sebagai bakal calon wakil bupati untuk mendampingi dirinya.
Dia menyampaikan hal itu usai menyerahkan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Madina di Kantor Partai Demokrat, Jl. Willem Iskander, Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Jumat (26/04). “Sampai hari ini belum (calon wakil) karena kami juga enggak tahu mana yang mendaftar wakil bupati,” katanya di hadapan wartawan.
Endar menambahkan, pihaknya juga belum melakukan komunikasi dengan pihak manapun untuk menetapkan calon wakil bupati yang akan berpasangan dengan dirinya.
Sebelumnya, Endar hadir bersama pengurus organisasi Bonapit Center menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor DPC Partai Demokrat Madina. Kedatangan rombongan kepala Badan Pendapatan Kota Medan ini diterima oleh Ketua Penjaringan Mahyuddin Nasution dan Sekretaris Binsar Nasution.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih karena telah diterima dengan baik oleh pengurus partai berlambang bintang Mercy itu dan berharap diberikan dukungan. “Tidak hanya dukungan dokumen, tapi dukungan seluruh kader untuk mewujudkan cita-cita bersama,” katanya.
Endar menerangkan, setiap partai punya tanggung jawab kepada konstituen atas pilihan calon kepala daerah yang diusung. “Setelah kami dinyatakan diterima dan diusung, tentu kami harus menyampaikan visi misi dan menyelaraskan dengan partai,” ujarnya.
Terkait niat mencalonkan diri, Endar mengungkapkan berdasar pada keinginan membangun kampung halaman. “Setiap calon pasti seperti itu, tapi tentu beda cara dan teknisnya,” tutupnya.
Mahyuddin dalam sambutannya mengaku secara pribadi berharap Partai Demokrat memberikan dukungan kepada Endar Lubis. “Secara pribadi saya harap Pak Endar bisa mendapatkan Demokrat sebagai perahu karena saya juga kader Pemuda Pancasila,” sebutnya.
Meski demikian, dia mengingatkan bahwa keputusan akhir merupakan kewenangan DPP. Pengurus di daerah sifatnya hanya membuka pendaftaran dan melakukan penjaringan.
Untuk diketahui, sampai hari ini Endar telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
Sementara itu, sudah tiga bakal calon yang mengambil formulir penjaringan Partai Demokrat, yakni Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ivan Iskandar Batubara, dan Endar Sutan Lubis. Namun, baru nama terakhir yang menyerahkan berkas pendaftaran. (RSL)