Panyabungan (HayuaraNet) – Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menunjukkan empati terhadap korban kebakaran di Desa Kayulaut, Kecamatan Panyabungan Selatan, Madina, Sumut, dengan melakukan penggalangan dana.
Penggalangan dana dilakukan di Simpang STAIN, Dalan Lidang, Panyabungan, Minggu (24/9), dengan melibatkan beberapa kader organisasi tersebut. Usai kegiatan, bantuan langsung diserahkan kepada korban.
Ketua PC PMII Madina Ahmad Rizal Nasution menjelaskan, penggalangan dana dilakukan selama satu hari penuh dengan cara turun ke jalan. “Terima kasih kami ucapkan kepada para pengendara yang telah menunjukkan kepedulian terhadap sesama dengan memberikan bantuan,” katanya.
Rizal mengungkapkan, giat ini terlaksana secara spontan setelah mendengar informasi adanya kebakaran di Desa Kayulaut yang menimpa dua rumah tangga. “Setelah informasi itu kami dengar, langsung diskusi upaya penggalangan dana,” terangnya.
Meski tak merinci total bantuan yang diperoleh, Rizal menyebutkan jumlah dana yang terkumpul lumayan. “Alhamdulillah cukup lumayan yang kami dapatkan, dan hari ini semuanya sudah disalurkan,” ujarnya.
Dia menilai, mahasiswa yang aktif dalam organisasi pergerakan harus peduli dan menunjukkan simpati terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat.
Dia pun mengajak seluruh kader PMII Madina untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas dalam membesarkan organisasi.
“Mari bergandeng tangan menjalankan program yang masih tertunda. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam memikirkan masyarakat yang butuh bantuan,” pesannya.
Sekadar informasi, peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (23/9) malam dan menghanguskan dua unit rumah. Salah satunya ditempati Hj. Norma. Perempuan berusia 80 tahun itu tinggal sendirian di rumah tersebut. Sedangkan satu lagi ditempati Erwin Nasution (51). Saat ini, dia memiliki anak yang sedang dalam masa pendidikan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat musibah tersebut mencapai ratusan juta rupiah. (RSL)
