Edukasi Pengenalan Damkar kepada Anak TK dan PAUD

Panyabungan (HayuaraNet) – Edukasi pengenalan damkar (pemadam kebakaran) kepada anak TK dan PAUD berlangsung di kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Perkantoran Bupati Lama, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kamis (22/02).

Hal ini berlangsung sesuai dengan permohonan Kepala PAUD Himayatul Ummah Dalan Lidang, TK Islam Terpadu Khalfani Aek Galoga, dan PAUD Terpadu Member School Kayujati dalam rangka pembelajaran dengan tema Pengenalan Profesi Pemadam Kebakaran dan Pengenalan Dini Terhadap Potensi Kebakaran.

Kedatangan sejumlah siswa TK dan PAUD ini diterima Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Muslih Lubis, Kasubbag Penanggulangan Kebakaran Manahan, dan beberapa personel damkar lainnya.

Muslih mengaku senang dengan kedatangan para guru dan murid TK tersebut. Menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi pengenalan pemadaman dan pencegahan terjadinya kebakaran. “Anak-anak bisa lebih mengerti bahaya dari bermain api karena bisa menimbulkan kebakaran,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Muslih menyampaikan titip salam dari Kasatpol PP dan Damkar Madina Yuri Andri yang sedang berada di luar kota. “Permohonan maaf dan titip salam dari Pak Kasat karena sedang ada tugas di Medan,” tuturnya.

Sementara itu, Manahan menjelaskan tugas dan fungsi pemadam kebakaran. Dia juga memberikan pemahaman terkait alat-alat yang digunakan dalam proses pemadaman kebakaran. “Ini ada alat pemadam untuk api kecil terus kalau yang besar digunakan selang ini,” sebutnya.

Dia berharap, sosialisasi pencegahan kebakaran diberikan kepada anak-anak sejak dini. “Kami butuh bantuan ibu-ibu memberikan pemahaman dan pencegahan kebakaran sejak dini kepada anak-anak ini dan masyarakat,” harapnya.

Usai menerima pemaparan dari kasubbag Penanggulangan Kebakaran, para siswa kemudian mengikuti simulasi pemadaman kebakaran yang dipandu oleh Muhammad Ikhwan, salah satu personel Damkar Madina. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pengenalan.

“Suka kali naik mobil kebakaran,” kata anak-anak usai turun dari mobil damkar.

Antusiasme anak-anak TK itu pun terlihat ketika ditanya kemauan untuk menjadi anggota pemadam kebakaran, mereka serentak mengaku senang dan ingin menjadi personel damkar.

Sementara itu, salah satu guru PAUD Terpadu Member School Kayujati Rahmayani menuturkan kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran di sekolah. “Anak-anak dikenalkan pada beragam profesi dan hari ini pemadam kebakaran,” terangnya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai