Medan (Hayuaranet) – Dua karyawan Perusahaan Gas Negara (PGN) diduga tewas karena keracunan gas saat bekerja memperbaiki kran pengontrol aliran gas yang bocor di gorong-gorong Jembatan Sei Belumai, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan tim Satreskrim Polresta Deliserdang dan telah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan rekan kerja korban.
“Dua pekerja PGN meninggal dunia diduga menghirup gas beracun saat memperbaiki velve,” kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Wira Cahyadi, Senin (30/5).
Kadek mengungkapkan, pihaknya juga akan memanggil pihak PGN untuk memastikan korban bekerja sesuai prosedur dan surat perintah.
“Sejauh ini kasus tewasnya dua pekerja PGN masih terus kita selidiki untuk memastikan apakah ada kelalaian atau tidak,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan tersebut.
Sementara itu Ahead PGN Medan Saeful Hadi mengatakan, insiden pada Jumat (27/5) di lokasi bak valve No.140 Jembatan Sei Belumai, Tanjungmorawa terjadi saat pekerjaan penggantian valve. Bak valve (keran pengontrol aliran gas) yang dilewati jalur pipa gas tekanan menengah mengalami gangguan.
Berdasarkan pemantauan awal, kondisi gangguan di dalam bak valve mengakibatkan kadar oksigen semakin menipis.
“Dalam kondisi lokasi yang berbahaya dan kadar oksigen yang semakin tipis, yang bersangkutan kehilangan kesadaran,” terangnya.
Saeful mewakili perusahaan menyampaikan ucapan bela sungkawa dan rasa duka cita kepada keluarga korban.
“Semoga korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” pungkasnya. (Red)”