Kotanopan (HayuaraNet) – Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang memenuhi jalan menuju Desa Gunungtua Simandolam, Kecamatan Kotanopan, Madina, Sumut.
Alat berat tersebut tiba di lokasi pada Selasa (14/05) dan sampai hari ini, Kamis (16/05), masih bekerja. Pembersihan material diperkirakan akan memakan waktu dua sampai tiga hari. “Alat berat sudah tiba sejak Selasa dan hari ini masih bekerja. Perkiraan sampai Sabtu alat berat di lokasai,” kata Kepala Desa Gunungtua Simandolam Parwis.
Atas hal itu, Parwis mewakili masyarakat Desa Gunungtua Simandolam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Madina. Terlebih dalam empat hari terakhir, warga di desa tersebut terisolasi. “Hasil alam berupa karet, sayuran, dan kulit manis tidak bisa dibawa ke luar menuju Pasar Kotanopan,” lanjutnya.
Di sisi lain, sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat pun mulai menipis karena tidak ada pasokan dari luar. “Beras tidak bisa masuk ke desa. Di sini tidak ada persawahan sehingga beras haru dipasok dari Kotanopan,” tuturnya.
Dia berharap pembersihan material berjalan baik dan tidak terjadi longsor susulan.
Sedangkan Camat Kotanopan Agus Salim membenarkan alat berat sudah sampai di lokasi dan saat ini sedang bekerja. “Mudah-mudahan tidak ada lagi longsor susulan,” katanya mengutip dari Warta Mandailing Online.
Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur daerah itu pada Jumat (10/05) menyebabkan terjadinya longsor di sembilan titik menuju Desa Gunungtua Simandolam. Beberapa kayu terlihat menimbun badan jalan. Akibatnya, akses tranportasi baik menuju Kotanopan maupun sebaliknya tertutup. Masyarakat pun terisolasi mengingat tidak ada jalur lain.
Tak hanya itu, sekolah pun terpaksa diliburkan karena guru-guru yang mengajar di desa itu tak bisa lewat. (RSL)