Panyabungan (HayuaraNet) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) 2023 di Kecamatan Kotanopan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman administrasi dan peraturan bagi panitia di tingkat desa.
Sosialisasi tersebut telah berlangsung sejak Selasa (20/6) pekan ini dilangsungkan di tiap desa yang melaksanakan Pilkades 2023. Kegiatan sosialisasi dipimpin ketua panitia tingkat kecamatan, yakni Camat Kotanopan Pangeran Hidayat. Sementara itu para peserta merupakan panitia di tingkat desa yang telah dibentuk oleh BPD.
Narasumber kegiatan Bahren Daulay mengatakan panitia Pilkades 2023 harus paham landasan hukum, aturan, dan petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan sehingga terjaga kondusifitas masyarakat.
“Seperti peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelaksanaan Pilkades secara serentak ini,” katanya di hadapan panitia pilkades Muara Siambak, Jumat (23/6).
Bahran berpesan agar panitia bekerja secara profesional dan tidak memihak salah satu calon. “Pahami administrasi administrasi calon dengan baik dan benar,” pesannya melansir Wartamandailng.
Ketua Tim Sosialisasi Panitia Pilkades Kecamatan Pangeran Hidayat menjelaskan tujuan sosialisasi Pilkades serentak tahun 2023 agar panitia benar-benar memahami mekanisme pelaksanaan pemilihan.
Dia mengungkapkan untuk wilayah Kecamatan Kotanopan ada 24 desa yang ikut pilkades pada Agustus 2023 ini.
“Ini juga bentuk dukungan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Mandailing Natal,” sebutnya.
Pangeran menerangkan dari 24 desa yang ikut melaksanakan Pilkades 2023, sesuai laporan BPD, telah selesai pembentukan panitia dan saat ini masuk tahapan verifikasi administrasi tahapan para calon.
“Harapannya dengan sosialisasi ini panitia lebih paham dan mengerti aturan. Apalagi sekarang sudah masuk verifikasi administrasi. Jangan sampai ada calon yang dirugikan karena kekurangpahaman panitia,” harapnya. (RSL)