Panyabungan (HayuaraNet) – Perolehan suara H. Aswin Parinduri dalam pemilihan calon anggota legislatif Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) begitu digdaya. Bahkan, raihan suaranya melampaui perolehan partai-partai peserta pemilu di daerah tersebut.
Sesuai dengan rapat pleno hasil rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara yang digelar KPU Madina di aula Hotel Rindang, Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, dalam beberapa hari ke belakang, ketua DPD Partai Golkar Madina itu berhasil mengumpulkan 33.395 suara. Partai berlambang pohon beringin pun menjadi peraih suara terbanyak untuk tingkat provinsi di Madina dengan jumlah 55.832.
Tak hanya menjadi penyumbang suara terbanyak, perolehan suara Aswin Parinduri pun melampaui perolehan partai-partai lain seperti Gerindra yang hanya mengantongi 33.134, Nasdem (27.350), PKB (24.753), PKS (21.466), Hanura (19.363), PPP (16.146), dan PAN (14.514). Untuk partai yang tak disebutkan, satu pun tidak ada yang mencapai 10 ribu suara.
Kedigdayaan perolehan suara mantan ketua Gepensi Madina ini seperti menjadi klimaks dari perjuangannya menduduki jabatan politik. Sebelumnya, Aswin telah beberapa kali ikut sebagai peserta pemilu, tapi tak pernah berhasil. Misalnya tahun 2019 lalu, ayah kandung Indah Annisa, peraih suara terbanyak di Dapil Madina 2 untuk DPRD kabupaten, terdaftar sebagai caleg DPR RI dari Golkar. Namun, raihan suaranya tak cukup untuk menyegel kursi di Senayan.
Setahun berselang, Aswin ditetapkan sebagai calon wakil bupati mendampingi Dahlan Hasan Nasution. Kali ini, pasangan yang dikenal dengan nama Dahwin kalah di perhelatan Pilkada Madina Tahun 2020. Saat itu, Sukhairi-Atika yang ditetapkan KPU sebagai pemenang.
Tak hanya berhasil menyegel satu kursi di DPRD Sumut, Aswin dan pengurus DPD Golkar Madina juga mampu mendongkrak suara partai dari pemilu sebelumnya. Tahun 2019 Golkar hanya meraih 27.193, sedangkan tahun ini ada di angka 37.155. Perolehan itu juga diprediksi akan mengklaim enam kursi di DPRD kabupaten.
Sejak tahun 2010, Aswin Parinduri telah beberapa kali mengikuti kontestasi pemilu, baik sebagai caleg maupun cakada. Selama itu, dia tak pernah sekalipun berhasil menjadi pemenang. Dengan niat pengabdian kepada masyarakat, Aswin menyampingkan kekalahan berkali-kali itu dan terus berjuang mendapatkan kesempatan.
Tahun ini, tak hanya dia yang diprediksi akan melenggang ke parlemen. Anaknya, Indah Annisa pun turut terpilih sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Puncak Sorik Marapi, Tambangan, Kotanopan, Ulupungkut, Pakantan, dan Muarasipongi.
“Saya memilih politik sebagai jalan pengabdian karena dengan kekuatan politik bisa berbuat lebih banyak untuk kemakmuran masyarakat,” kata Aswin beberapa hari lalu.
Menurutnya, wilayah Tapanuli Bagian Selatan masih butuh banyak sentuhan bangunan. Untuk mencapai itu, diperlukan kekuatan politik di gedung parlemen. “Dengan adanya wakil rakyat dari daerah kita di DPRD, peluang terlaksananya pembangunan lebih besar,” pungkas ketua DPD Golkar Madina ini. (RSL)