Jakarta (HayuaraNet) – Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menerima bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) berupa anggaran untuk pengembangan wisata desa. Desa tersebut satu-satunya yang menerima bantuan pengembangan wisata untuk wilayah Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Madina Ahmad Meinul Lubis membenarkan ada undangan dari Kementerian PDTT dalam hal penerimaan anggaran bantuan pengembangan wisata. “Ya. Kami hari ini berangkat,” katanya ketika di Panyabungan, Selasa (17/10).
Meinul menerangkan, penerimaan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari kedatangan pihak Kementerian PDTT beberapa waktu lalu ke desa tersebut. “Kemarin, kan, orang kementerian sudah cek ke lokasi dan alhamdulillah lolos untuk menerima bantuan,” jelasnya.
Sementara itu Camat Tambangan Muslih Lubis membenarkan Desa Pastap Julu menerima bantuan dari kementerian. Dia bahkan secara langsung turut mendampingi Pj. Kepala Desa Sayuti Hamidi Lubi ke Jakarta untuk penandatanganan MoU.
Sayuti yang dihubungi lewat telepon seluler menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Madina yang telah melakukan pendampingan dan membantu Desa Pastap Julu sehingga bisa mendapatkan bantuan anggaran pengembangan wisata ini. “Terima kasih juga kepada Kementerian Desa yang telah menetapkan Desa Pastap Julu sebagai penerima,” katanya.
Dari data yang diterima redaksi, ada 13 kepala Dinas PMD berikut kepala desa yang menerima undangan untuk menerima bantuan dari kementerian tersebut. Ke-13 desa dibagi dalam tiga kategori.
Pertama, bantuan Pengembangan Objek Wisata. Untuk kategori ini ada tiga desa yang menerima, yakni Desa Musi di Kecamatan Lirung, Talaud, Desa Pastap Julu di Kecamatan Tambangan, Madina, dan Desa Kupang di Kecamatan Karangdowo, Klaten.
Kedua, kategori penerima bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Amenitas Wisata diterima oleh Desa Compong di Kecamatan Pitu Riase, Sidenreng Rappang dan Desa Naman Jahe di Kecamatan Salapia, Langkat.
Ketiga, kategori Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Kegiatan Pengembangan Pasar Desa yang diterima delapan desa, yakni Desa Dawuhan Kec. Trenggalek Kab Trenggalek, Desa Gejugan Kec. Pajarakan Kab. Probolinggo, Desa Tambakboyo Kec. Mantingan Kab. Ngawi, Desa Walo Kec. Pulau Makian, Kab. Halmahera Selatan, Desa Kedungwungu Kec. Purwodadi Kab. Grobogan, Desa Glagahwero Kec. Kalisat Kab. Jember, Desa Sidangoli Dehe Kec. Jailolo selatan Kab. Halmahera Barat, dan Desa Rejosari Kec. Bandongan Kab. Magelang.
Penerimaan bantuan anggaran dan penandatanganan kerja sama diselenggarakan di Ruang Rapat Lt.2 Gedung B Ditjen PDP, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kamis (19/10) pukul 09.00 WIB.
Untuk diketahui, Desa Pasty Julu merupakan salah satu desa wisata di Madina. Desa yang juga dikenal sebagai Desa Wisata Bara Indah Permai ini menawarkan air terjun, lubuk larangan, River Tubing, Camping Ground and Outbond, Jungle Training, Agricultural Education, dan menara pandang.
Dari sisi produk, Desa Pastap Julu memiliki kuliner khas yaitu gula aren dan kopi Mandailing. Untuk souvenir, dapat membeli mainan kunci dan kaos ekowisata. (RSL)