Panyabungan (HayuaraNet) – Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Elpi Yanti Harahap mengatakan akan memperbaiki jembatan gantung di Desa Tolang, Kecamatan Ulupungkut, untuk mencegah bertambahnya korban jatuh saat melintas.
Hal itu disampaikan Elpi menjawab konfirmasi wartawan, Rabu (01/11). Kadis PUPR menambahkan, meskipun bukan aset Pemkab Madina akan diupayakan penganggaran pembangunan jembatan tersebut dalam waktu dekat.
Elpi mengungkapkan, dia telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan survei lokasi dan menghitung estimasi biaya yang diperlukan. “Sekarang, masih proses survei dan estimasi biaya. Anggota masih di lokasi,” katanya melansir waspada.id.
Sebelumnya diberitakan, jembatan gantung atau rambin tua di Desa Tolang memakan korban jiwa. Seorang warga yang melintasi jembatan itu disebutkan terperosok karena lantai jembatan telah lapuk.
Informasi pertama terkait kejadian ini diterima redaksi dari Safron, salah satu petani kopi Mandailing di kecamatan tersebut. “Kabarnya ada yang meninggal waktu menyebarang rambin, papannya sudah lapuk,” katanya melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (31/10).
Informasi itu dibenarkan salah satu warga yang berhasil dihubungi. Dia menerangkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/10) kemarin dengan korban berjenis kelamin perempuan. “Iya, ada. Satu orang meninggal karena jatuh. Lantai jembatan sudah tak mampu menahan beban,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Ulupungkut Mahyudin yang ditemui di Panyabungan juga membenarkan informasi itu. Namun, dia mengaku belum menerima laporan secara resmi dari kepala desa. “Belum ada laporan resmi. Kepala desa belum bisa dihubungi karena di sana susah jaringan telepon,” jelas camat, Senin (30/10). (RSL)