Simalagi (HayuaraNet) – Camat Tambangan Muslih Lubis mengaku kagum dengan produksi sepatu kulit hasil buah tangan warga Desa Simalagi, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut. Untuk itu, dia pun mendorong penggunaan produk lokal.
Hal itu disampaikan Muslih saat berkunjung dalam rangka studi banding ke Desa Simalagi, Minggu (12/11). “Saya akan dorong ASN atau kepala desa maupun perangkat desa di wilayah kerja saya kalau mau beli sepatu kulit agar memesan ke Simalagi,” katanya.
Muslih menerangkan, usaha pembuatan sepatu di Simalagi bisa berkembang dengan dukungan berbagai pihak. “Misalnya, ibu-ibu PKK juga diupayakan biar pakai sepatu. Jadi, kalau ada acara tidak ada lagi yang pakai sendal,” terangnya.
Camat Tambangan melihat potensi pemasaran sepatu kulit ini cukup baik. “Saya datang berkunjung untuk sharing dengan Pak Kades. Boleh jadi ada usaha sejenis yang bisa kami kembangkan di Kecamatan Tambangan,” sebutnya.
Dalam kunjungan itu, Muslih menjelaskan manajemen bisnis diperlukan untuk mengembangkan usaha. “Maunya jangan Pak Kades yang di sini, Pak Kades juga yang memikirkan pemasarannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Simalagi Muhammad Dahlan Pulungan menyampaikan terima kasih atas kunjungan camat Tambangan. “Sebenarnya kami merasa belum layak dijadikan tempat studi banding. Apalagi ini masih berjalan beberapa hari, tapi kami senang dengan kedatangan Pak Camat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dahlan menerangkan banyak hal, mulai dari jumlah peserta pelatihan, modal produksi, jenis-jenis sepatu yang diproduksi, sampai target pasar.
“Harapannya didukung dengan membeli sepatu kami. Jangan uang dikasih, biar kami putar sendiri modal yang ada ini agar bisa bertahan. Dengan begitu, pelan-pelan kami akan merangkak sampai berdiri,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk tahap awal pemasaran baru menyasar ASN di sekitar lokasi pembuatan. “Juga saya hubungi kawan-kawan kepala desa yang lain, siapa tahu ada yang minat beli,” ungkapnya.
Usaha pembuatan sepatu kulit di Simalagi beberapa hari terakhir menjadi sorotan. Bahkan, Bupati Madina H. M. Jafar Sukhairi Nasution sudah berkunjung dan membeli sepatu buatan anak Madina itu.
“Pak bupati sudah membeli. Mudah-mudahan diikuti oleh pejabat dan pegawai yang lain,” harap Dahlan. (RSL)