Hutabargot (HayuaraNet) – Sejak Kecamatan Hutabargot, Kebupaten Mandailing Natal (Madina), berdiri baru kali ini pejabat camatnya seorang perempuan. Meski demikian harapannya tidak ada kecanggungan komunikasi, baik dengan pegawai di kantor kecamatan maupun dengan para kepala desa dan Forkopimcam.
Hal itu disampaikan Camat Hutabargot Styaning Srimaryani saat menyampaikan sambutan di acara serah Pisah Sambut Pejabat Camat Hutabargot di Aula Kantor Camat Hutabargot, Rabu (27/03). Styaning dilantik pada Kamis (21/03) lalu menggantikan Muhammad Suheri yang kini menjabat kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Madina.
Lulusan IPDN ini mengungkapkan, ini merupakan kali pertama dia diamanahi menjabat sebagai camat. “Jadi, kalau ada nanti yang saya kurang mengerti, tidak apa-apa kalau saya tanya bapak ibu kepala desa, kan,” kata pegawai yang sebelumnya ditugaskan di Bidang Perencanaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Madina ini.
Dia mengaku mengenal beberapa orang pegawai di kantor camat dan berharap hal itu bisa menjadi jembatan untuk menjalin kerja sama yang baik. “Ini juga akan membantu saya dalam beradaptasi,” harapnya.
Sementara itu, Suheri menyampaikan permohonan maaf kepada kepala desa, Forkopimcam, dan masyarakat Kecamatan Hutabargot secara umum. “Mungkin ada sikap, bahasa, atau tingkah laku selama bergaul dengan bapak-bapak,” katanya.
Dia berharap, soliditas dan sinergi antara pihak kecamatan dengan pemerintahan desa di bawah camat yang baru terjalin semakin baik. “Dan juga bisa meningkatkan kinerja pegawai di kantor kecamatan,” tuturnya.
Danramil 13 Panyabungan Kapten Inf. Abdul Kodir Harahap menjelaskan kekeluargaan di Kecamatan Hutabargot tinggi. Untuk itu, kepemimpinan yang merangkul semua pihak harus terus berlangsung di wilayah ini.
Senada dengan itu, kepala Desa Sabapadang mewakili para kepala desa yang hadir menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi Suheri selama menjabat camat di Hutabargot. “Meskipun hanya beberapa bulan, tapi komunikasi dan pergaulan selama di sini berlangsung dengan baik,” sebutnya.
Untuk itu, meskipun Suheri sudah dipindahtugaskan ke Satpol PP dan Damkar Madina, silaturahmi yang telah terjalin tidak putus. “Mudah-mudahan karier Pak Camat di tempat baru semakin sukses,” pungkasnya.
Acara pisah sambut ini berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran 13 dari 14 kepala desa di kecamatan ini. Kepala desa yang tidak hadir itu pun karena sedang berada di luar Madina. Juga terlihat hadir Korwil III Dinas Pendidikan Madina Abdul Rahim Lubis, pejabat UPT Dinas Pertanian, pendamping kecamatan, dan pendamping lokal desa (PLD).
Usai pisah sambut, acara dilangsungkan dengan buka bersama di kantor camat setempat. (RSL)