Bupati Madina Ajak Seluruh Komponen Masyarakat Lebih Peka Terhadap Sesama

Panyabungan (HayuaraNet) – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. M. Jafar Sukhairi Nasution mengajak seluruh komponen masyarakat agar lebih peka dan memperhatikan kondisi sesama warga di lingkungan tempat tinggal.

Dia pun memerintahkan agar camat dan kepala desa/lurah lebih aktif melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Sukhairi saat mengunjungi kediaman Muksin Nasution dan Netti Herawati di Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Senin (19/6) kemarin.

Keduanya memiliki lima orang anak dengan gangguan penglihatan. Tiga di antaranya buta total.

“Diharap kepada camat dan kades agar lebih peka melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat kita. Tidak dengan jumlah, namun dengan perhatian,” kata ketua DPW PKB Sumut ini.

Bupati Sukhairi Saat Mengunjungi Kediaman Lima Bersaudara yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mata di Kelurahan Pidoli Dolok (Fb Pemkab Madina).

Sukhairi mengaku Pemkab Madina tidak akan bisa mengetahui keadaan seluruh masyarakat di Madina, untuk itu perlu keterlibatan semua pihak. Dia pun menerangkan, kondisi kelima anak yang menderita penyakit katarak itu diketahui dari pemberitaan media.

“Terima kasih kepada media. Saya tahu kondisi ini dari media dan saya langsung saksikan kondisi kelimanya,” ujarnya.

Tak hanya kali ini saja Pemkab Madina bergerak cepat turun ke lokasi untuk menjumpai warga yang butuh pertolongan setelah mendapat informasi dari media.

Sebelumnya, tim Predator Disdukcapil Madina pada medio akhir April 2023 lalu berangkat ke kediaman Kakek Deling untuk proses penerbitan KTP dan administrasi kependudukan lainnya agar yang bersangkutan bisa menerima bantuan segera. Padahal hari itu sedang libur akhir pekan.

Untuk diketahui, Deling tinggal sendirian di satu gubuk kecil di Desa Jambur Padangmatinggi, Kecamatan Panyabungan Utara. Kondisi Deling memprihatinkan dengan mengalami kelumpuhan. Bahkan untuk buang hajat saja harus menunggu orang lewat agar ada yang membantunya ke sungai.

Sementara itu pada awal Juni 2023 ini tim dari Rumah Sakit Umum Daera Panyabungan menjemput Muhammad Ridwan (29 tahun) pengidap penyakit cerebral palsy muscle spasm untuk mendapatkan perawatan intensif.

Wabup Atika Azmi Utammi Nasution yang menjenguk Ridwan pada Senin (12/6) menyampaikan, pasien tersebut akan ditangani oleh dokter spesialis.

Dalam hal ini media tidak hanya pemberita atau penyampai informasi. Dalam banyak kesempatan beberapa kelompok wartawan melakukan penggalangan dana untuk meringankan kondisi masyarakat yang membutuhkan.(RSL)

Mungkin Anda Menyukai