Panyabungan (HayuaraNet) – Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Hj. Eli Mahrani M. Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan warga Kecamatan Tambangan untuk tidak alergi dengan perubahan. Dalam hal ini, ini perubahan yang dimaksud adalah perubahan ke arah yang lebih baik.
Hal itu disampaikan Bunda Eli, sapaan akrab Eli Mahrani, di hadapan 600 lebih warga Kecamatan Tambangan yang hadir mengikuti tablig akbar di Balerong Pasar Laru, Jumat (10/11).
“Perubahan itu perlu. Dengan berubah ke arah yang lebih baik, maka kehidupan juga akan semakin baik,” kata ketua PC Muslimat NU Madina ini.
Bunda Eli meminta jemaah agar tidak lupa mendoakan warga Palestina yang saat ini sedang diperangi oleh tentara zionis Israel. “Semoga Allah menguatkan mereka dan mengangkat segala kesulitan yang mereka hadapi,” harapnya.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Madina ini berpesan agar warga yang hadir mendengarkan tausyiah yang disampaikan Ustaz Ali Hanafiah dengan saksama sehingga menambah ilmu pengetahuan tentang agama. “Semoga bertambah ilmu pengetahuan dan bertambah pula keimanan kita kepada Allah,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda Eli mengingatkan TP PKK kecamatan dan desa di kecamatan tersebut untuk menjalankan tugas dan fungsi demi menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Sebelumnya, Camat Tambangan Muslih Lubis menyampaikan acara tablig akbar ini merupakan inisiatif forkopimcam dalam menyambut kunjungan kerja ketua TP PKK Madina dan kelompok kerja (Pokja) ke kecamatan tersebut. “Nanti akan ada penyaluran santunan kepada anak yatim dan penyerahan e-KTP, KK, dan KIA,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Hendri Halomoan menyampaikan kehadiran ketua TP PKK Madina menjadi motivasi bagi TP PKK di Kecamatan Tambangan, termasuk di tingkat desa. “Kalau TP PKK di Kecamatan Tambangan bergerak dengan efektif, tentu kemajuan di kecamatan ini akan semakin baik,” ujarnya.
Tablig Akbar tersebut berjalan penuh kekeluargaan. Sambutan demi sambutan yang disampaikan pejabat dan tokoh masyarakat beberapa kali mampu memancing tawa peserta. Tak hanya itu penampilan Nur Ainun yang menyanyikan lagu Carito Sada Ayah menjadi tontonan tersendiri. Penampilan anggota nauli bulung itu mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk dari Bunda Eli. (RSL)