Beredar Video Kericuhan Munas HIPMI

Panyabungan (HayuaraNet) – Sebuah video berdurasi 51 detik viral di media sosial Twitter. Video tersebut menunjukkan kericuhan terjadi di salah satu acara. Kuat dugaan video tersebut direkam di tengah-tengah acara Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII pada Senin (21/11) di Solo, Jawa Tengah.

Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII Muhammad Ali Affandi yang diklarifikasi wartawan membenarkan kejadian kericuhan tersebut. Ali menerangkan, kericuhan terjadi di luar sidang pleno Munas karena adanya kesalahpahaman.

“Kejadian itu di luar, kejadian sudah selesai sidang pleno ditutup. Di jalan keluar gitu, kalau saya lihat miskomunikasi, salah paham,” katanya, Selasa (22/11).

Untuk mengetahui penyebab pasti kericuhan, Ali mengungkapkan pihak panitia masih menyelidiki lebih lanjut. “Banyak versi yang menyebut terkait persoalan tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ali memastikan, pihaknya akan mengedepankan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Kami mengutamakan kekeluargaan lah, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miskomunikasi, ini lagi saya cek dulu,” terang Ali.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah peserta yang mengenakan batik terlibat adu jotos. Beberapa peserta juga tampak melerai, namun perkelahian tak terelakan.

Beredarnya video kericuhan tersebut langsung menjadi perhatian netizen. Bahkan “HIPMI” menjadi trending topik yang digandeng kata “memalukan”.

“Mending energinya untuk bantu korban gempa Cianjur, membanggakan, kalau gini, kan, memalukan,” tulis akun @BangEdiii dengan lampiran video kericuhan.

Akun @Razz__N7678 memosting video yang sama dengan takarir mempertanyakan kebenaran kejadian tersebut di tengah-tengah acara Munas HIPMI. “Ini Munas HIPMI, benarkah? Kalau iya, memalukan,” tulisnya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai