Panyabungan (HayuaraNet) – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (07/03) hingga Jumat (08/03) pekan lalu mengakibatkan belasan daerah terdampak banjir dan longsor. Saat ini, beberapa daerah di antaranya kekurangan air bersih.
Atas hal itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengirimkan satu unit truk pengangkut air bersih. Wakil Bupati sekaligus Ketua PMI Madina Atika Azmi Utammi Nasution langsung melepaskan keberangkatan truk tersebut.
“Kita kirimkan satu, karena memang cuma punya ini. Semoga ini dapat mengurangi beban dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita,” katanya didampingi Asisten III Lis Mulyadi Nasution di depan kantor PMI Madina, Panyabungan, Selasa (20/03) malam.
Atika berharap, penanganan dampak banjir di Sumbar bisa dilakukan secepat mungkin sehingga masyarakat kembali beraktivitas secara normal. “Terlebih pada momen Bulan Suci Ramadan seperti saat ini, saya berharap persoalan bencana banjir dan longsor cepat selesai agar masyarakat dapat beraktivitas normal,” harapnya.
Mengutip StArtNews, sejumlah sungai di Sumbar meluap akibat hujan deras pada Kamis (7/3/2024) hingga Jumat (8/3/2024). Tanah longsor pun terjadi di beberapa titik. Berdasarkan data BNPB, ada 12 kabupaten dan kota di Provinsi Sumbar yang terdampak banjir.
Lima di antaranya menetapkan status darurat, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman Barat. (RSL)