Panyabungan (HayuaraNet) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus melakukan kolaborasi dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah untuk disalurkan kepada yang berhak. Terkini, lembaga tersebut menggandeng keluarga pengusaha tranportasi PT ALS dan PT SMGP untuk berbagi kebahagiaan di tengah bulan suci Ramadan.
Wakil Ketua I Baznas Madina Amir Mahmud mengatakan, ada target yang harus dicapai dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah. Untuk mencapai target itu, Baznas harus terbuka berkolaborasi dengan berbagai pihak, utamanya pengusaha dan perusahaan.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan sedekah dari keluarga PT ALS dan PT SMGP,” katanya di Panyabungan, Rabu (12/4).
Dia memaparkan, bantuan dari keluarga pengusaha transportasi yang berdomisili di Medan berupa infak kepada 100 anak yatim. Masing-masing anak menerima Rp250 ribu.
Sementara PT SMGP yang beroperasi di lereng Gunung Sorik Marapi, Madina, memberikan bantuan kepada 50 orang lansia (lanjut usia) dengan nilai Rp350 ribu per orang.
Perusahaan yang bergerak di bidang panas bumi itu juga menyerahkan bantuan kepad 50 anak yatim dengan nilai Rp250 ribu per orang. Di samping itu, PT SMGP memberikan bantuan senilai Rp5 juta untuk disalurkan kepada anak yatim yang ada di Madina.
Amir mengungkapkan, sejak tahun 2018 Baznas Madina rutin mendistribusikan santunan kepada 1.000 lansia yang tersebar di berbagai kecamatan di Madina.
“Kegiatan rutin tersebut dilakukan murni menggunakan dana Zlzakat ASN yang terkumpul,” terangnya.
Pria yang juga bergelut di bidang hukum ini menambahkan, kondisi tersebut menguras dana zakat yang terkumpul di tengah penerimaan yang masih sedikit.
“Harapannya untuk tahun-tahun mendatang perusahaan, instansi, lembaga swasta, dan tokoh-tokoh yang mempunyai kekayaan wajib zakat turut menyalurkan zakat maupun sedekahnya lewat Baznas,” harapnya.
Tak hanya kolaborasi untuk penyaluran santunan maupun zakat, mitra yang telah terkoneksi dengan Baznas pun terlibat dalam tranportasi penjemputan maupun pemulangan penerima.
“Pemberian santunan Ramadan Berkah ini setiap tahunnya semakin meningkat,” pungkasnya.
Sesuai data yang diterima redaksi, untuk hari ini ada 133 mahasiswa dan pelajar, 145 anak yatim, dan 101 lansia yang menerima santunan. Untuk tiga hari ke depan akan dilaksanakan penyerahan bingkisan berupa beras lima Kg dan uang lebaran kepada 800 fakir miskin di beberapa kecamatan. Total dana yang disalurkan sekitar Rp600 juta di luar beras.
Kegiatan hari ini turut disukseskan mahasiswa STAIN Madina yang sedang PPL di Baznas Madina. Pendistribusian santunan ini juga mendapat dukungan dari Pemkab Madina. (RSL)