Panyabungan (HayuaraNet) – Atraksi dalmas (pengendalian massa) dan bela diri serta simulasi pemadaman kebakaran menghiasi perayaan HUT Satuan Polisi Pamong Prja, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan Pemadam Kebakaran yang diselenggarakan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di lapangan Kantor Bupati Lama, Dalan Lidang, Panyabungan, Kamis (07/03).
Saat simulasi pemadaman kebakaran, terlihat Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, unsur Forkopimda, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan masyarakat di sekitar lokasi antusias dan menonton dengan saksama.
Bupati Sukhairi dalam arahannya menyampaikan, Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar memiliki peran penting dalam mejaga ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan keselamatan jiwa manusia. “Satpol PP dan Satlinmas juga harus berperan aktif dalam menjadi stabilitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Mandailing Natal,” katanya.
Sukhairi menambahkan, hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan patroli dan penjagaan di tempat-tempat yang rawan terjadi gangguan keamanan. “Mari jadikan momentum ini untuk meningkatkan profesionalisme dan kesigapan Damkar dalam menjalankan tugas,” pesan ketua DPW PKB Sumut ini.
Orang nomor satu di Pemkab Madina ini menyampaikan lima pesan kepada tiga satuan yang merayakan hari jadi itu. Pertama, meningkatkan profesionalisme dan disiplin dalam menjalankan tugas. Kedua, menjaga netralitas dan menghindari politik praktis.
Ketiga, meningkatkan sinergitas dengan aparat keamanan lainnya dalam menjaga kondusifitas Pemilu dan Pilkada 2024. Keempat, berperan aktif dala menjaga stabilitas keamanan di wilayah Madina. Kelima, meningkatkan kesigapan dan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Madina Yuri Andri berharap momentum ini bisa dijadikan setiap satuan untuk meningkatkan soliditas, kerja sama, dan profesionalisme dalam bekerja. “Semakin solid, makin tangguh, dan makin profesional,” katanya usai acara.
Perlu diketahui, perayaan ulang tahun ini merupakan yang ke-74 untuk Satpol PP, ke-62 Satlinmas, dan ke-105 Pemadam Kebakaran. Adapun tema yang diangkat adalah Peran Satpol PP, Linmas, dan Damkar dalam Menciptakan Trantibumlinmas mendukung Pemilu dan Pilkada 2024. Sebagai catatan, ini merupakan kali pertama HUT ketiga satuan itu dirayakan di Bumi Gordang Sambilan.
Sekadar informasi, Polisi Pamong Praja didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3 Maret 1950. Inilah awal mula terbentuknya Satpol PP. dan oleh sebab itu, setiap tanggal 3 Maret ditetapkan sebagai Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja dan diperingati setiap tahun.
Di sisi lain cikal bakal satuan Pertahanan Sipil (Hansip) telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Awalnya dibentuk sejak pemerintahan Hindia Belanda untuk menghadapi serangan dari Jepang sekitar tahun 1939. Setelah jaman kependudukan Jepang, LBD (Lucht Bescherming Deints) bentukan Belanda diganti menjadi Pertahanan Sipil pada tahun 1943. Lalu pada 2002, Hansip berubah nama menjadi Linmas (Perlindungan Masyarakat). Ulang tahun satuan ini diperingati setiap tanggal 19 April.
Sementara itu, damkar dulu dikenal dengan nama Branwir dan berdiri tahun 1873, saat itu terjadi kebakaran besar di Kramat Kwitang. Lalu, tahun 1915 residen Batavia mengeluarkan peraturan (reglemet) Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia. Pada masa itu ada kejadian bersejarah berupa pemberian tanda penghargaan kepada Brandweer Batavia dalam bentuk Prasasti pada tanggal 1 Maret 1929 dengan tulisan “Tanda Peringatan Brandweer Batavia 1919-1929.
Pencantuman angka 1919-1929 pada prasasti tersebut dianggap sebagai bukti otentik, maka kemudian tanggal 1 Maret 1919 ditetapkan sebagai tahun berdirinya organisasi Pemadam Kebakaran. (RSL)