Panyabungan (HayuaraNet) – Masuknya Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution ke Partai Golkar mendapat sambutan baik dari fungsionaris DPD Golkar Madina. Salah satunya adalah Sekjend Erwin Efendi Nasution yang mengajak Atika untuk sama-sama membesarkan partai.
“Kami bersyukur. Artinya Partai Golkar masih seksi di mata tokoh dan kaum milenial,” katanya didampingi Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu Anas Suheri Lubis di kantor DPD Golkar Madina, Kelurahan Pidoli Dolok, Panyabungan, Madina, Senin (20/3).
Erwin menerangkan, Partai Golkar adalah partai yang terbuka untuk siapa saja, terlebih para tokoh dan pejabat publik karena sesuai dengan doktrin partai, yakni ‘Karya kekaryaan’.
Kehadiran Atika di tubuh Golkar, jelas Erwin, merupakan satu hal yang baik. Dia pun berharap kehadiran Wakil bupati termuda se-Indonesia itu turut mendongkrak elektabilitas partai.
“Mari sama-sama kita rawat Pohon Beringin ini agar semakin rindang dan akarnya semakin kuat sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat luas,” sebutnya.
Terkait posisi Atika di kepengurusan, Erwin belum bisa berkomentar lebih jauh. Terlebih informasi masuknya wabup Madina diterima pihaknya dari media. Namun, dia aka melakukan komunikasi dengan wakil bupati dalam waktu dekat ini.
“Saya dapat informasi wakil bupati mau melaksanakan ibadah umrah. Tidak etis membicarakan partai di tengah kesibukan beribadah. Pulang dulu beliau baru kami akan komunikasi,” ungkapnya.
“Pembicaraan seperti ini tidak elok juga dibicarakan lewat telepon. Harus jumpa langsung,” tambahnya.
Masuknya beberapa tokoh nasional dan daerah ke Partai Golkar menurut Erwin menunjukkan partai berlambang pohon beringin itu masih seksi dalam percaturan politik. “Jangankan tokoh nasional, tokoh masyarakat saja akan kami sambut baik,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Madina H. Aswin Parinduri juga menyampaikan sambutan kepada Wabup Atika. “Kami menyambut baik. Partai Golkar terbuka kepada siapa pun,” katanya.
Sementara itu, Wabup Atika yang dikonfirmasi terkait alasan masuk Partai Golkar belum memberikan komentar. Meski demikian dia membenarkan telah bergabung dengan ‘Partai Kuning’. “Ya. Informasi itu benar,” katanya. (RSL)