Panyabungan (HayuaraNet) – Tokoh muda Pantai Barat Arsidin Batubara menyebut program Patujoloon Mandailing Natal yang diusung bakal calon bupati Ivan Iskandar Batubara sebagai sebuah ide brilian karena sangat visioner dan punya karakter kuat untuk memajukan daerah ini.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) tiga periode ini saat dimintai keterangan terkait slogan yang telah menjadi perbincangan masyarakat Bumi Gordang Sambilan. “Patujoloon Mandailing Natal kental dengan rasa kebatinan yang kuat dalam melihat masalah daerah ini secara komprehensif,” katanya yang dihubungi via seluler, Kamis (16/05).
Arsidin menuturkan, di balik slogan Patujoloon Mandailing Natal tersirat bahwa ada sekelompok orang dengan ide besar yang telah lepas dari sekat egoisme. “Keunggulan partisipatoris menjadi nilai yang tampak dari program ini,” tuturnya.
Putra Muara Batanggadis ini menilai ide dan program tersebut sebagai solusi yang layak dijadikan pilihan atas kondisi yang dihadapi Madina saat ini. “Mudah-mudahan ide ini menjadi jalan yang Allah ilhamkan bagi seluruh masyarakat Mandailing Natal sebagai solusi atas kondisi saat ini,” harapnya.
Terkait program yang ditawarkan oleh Ivan Iskandar melalu slogan ini, Arsidin melihat akan ada masanya masyarakat melihat dan mendengar secara langsung dari Ivan maupun tim pengusung. Meski demikian, munculnya ide tersebut telah menunjukkan bahwa ada kerisauan dari pemilik gagasan itu melihat keadaan Bumi Gordang Sambilan saat ini.
Di sisi lain, Arsidin mengaku takjub melihat dorongan masyarakat yang bisa ‘memaksa’ tokoh sekelas Ivan Iskandar Batubara terpanggil memberikan momen terbaik dalam hidupnya untuk mengabdi dan memajukan tanah kelahiran. “Ini fenomena yang pantas kita syukuri karena ikon dari Patujoloon Mandailing Natal akhirnya bersedia dan terpanggil membangun daerah yang kita cintai ini,” terangnya.
Hal itu, tambah Arsidin, adalah bukti bahwa gagasan besar yang telah bergaung itu mendapatkan perhatian dari masyarakat luas. “Karena slogan itu erat kaitannya dengan rasa. Makanya, Patujoloon Mandailing Natal mendapat perhatian dari masyarakat dan tertarik membicarakannya,” lanjut Arsidin.
Dia meyakini, detail program dari slogan tersebut akan hadir pada waktu yang tepat. “Saya yakin dalam waktu yang tidak lama lagi, kita akan melihat dan mendengar secara detail program dimaksud,” tegasnya.
Alasan lain yang membuat Patujoloon Mandailing Natal sebagai ide brilian, jelas Arsidin, terletak pada kalimat berikutnya, yakni standar baru kemajuan daerah. Sebagai seorang akademisi, dia melihat kalimat itu sebagai representasi keberanian menempatkan sebuah tolok ukur baru.
“Maka, saya menyimpulkan slogan itu bukan sebatas kalimat biasa, melainkan sebuah ide yang berani dan luar biasa. Tentu, ide besar seperti ini hanya lahir dari pemikiran orang-orang luar biasa pula,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ivan Iskandar Batubara meupakan salah satu calon bupati yang ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Madina 2024. Ivan telah menyerahkan formulir pendaftaran ke partai-partai yang potensial memberikan dukungan. (RSL)