Panyabungan (HayuaraNet) – Evi Indah Sari (19 tahun) warga Desa Sidojadi, Kecamatan Bukitmalintang, tergeletak dalam keadaan tak bernyawa di Aek Pohon sekitaran Saba Lolap, Desa Salambue, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Kamis (25/04). Jenazah ditemukan oleh keluarga korban yang telah melakukan pencarian sejak Rabu (24/04) malam.
Apriyadi, salah satu kerabat korban menceritakan awalnya ES mengantarkan kakaknya ke Desa Salambue sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu malam. Namun, korban tak kunjung pulang ke Sidojadi. Sekitar pukul 20.30 WIB, keluarga menghubungi kakak korban dan mendapat informasi bahwa ES telah pamit untuk pulang.
“Keluarga di Sidojadi khawatir, apalagi sampai jam sembilan dia belum juga pulang. Kami coba hubungi ponselnya, tapi tidak aktif,” tuturnya.
Atas hal itu, keluarga pun musyawarah dan menyepakati untuk melakukan pencarian. “Pukul 21.00 WIB kami berpencar dan bergerak mencari keberadaan korban, sekitar pukul 12. 00 WIB korban kami temukan tergeletak tak bernyawa di Aek Pohon di lokasi Saba Lolap, Desa Salambue,” lanjutnya.
Meskipun ponsel dan sepeda motor korban tak ditemukan di sekitar lokasi, pihak keluarga tak bisa berasumsi terkait motif kematian ES. “Keluarga belum bisa menyimpulkan motif daripada kasus ini apakah pencurian, pemerkosaan, atau pembunuhan,” sebutnya.
Tak hanya itu, mereka pun belum bisa memastikan apakah ada perhiasan yang dipakai korban dan turut hilang.
Atas penemuan jenazah Evi, keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Panyabungan. Pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dari sungai yang membelah Kecamatan Panyabungan itu.
Mengutip Warta Mandailing, jenazah korban saat ini sudah di ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Panyabungan. Pihak media masih melakukan pemeriksaan fisik dan penyebab kematian gadis berusia 19 tahun itu.
Sementara itu, pihak kepolisian yang berhasil dihubungi mengatakan masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi dan bukti penemuan mayat tersebut. (RSL)